Harga BBM Naik karena Isu Perang
13 Maret 2012, 12:00:12 Dilihat: 399x

Presiden AS, Barack Obama, menilai bahwa naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) di negaranya belakangan ini dipengaruhi oleh kekhawatiran kalangan pelaku pasar akan pecahnya perang yang melibatkan Iran di Timur Tengah. Maka Obama menegaskan bahwa pihaknya berupaya sekeras mungkin untuk mencegah munculnya konflik itu dengan cara diplomasi.
"Penggerak terbesar naiknya harga bensin adalah spekulasi mengenai kemungkinan perang di Timur Tengah. Itulah mengapa kamu telah berupaya mengurangi pergunjingan mengenai timbulnya perang di sana," kata Obama saat diwawancara stasiun televisi WFTV di Kota Orlando, Florida, yang dikutip Reuters Senin waktu setempat.
Saat berpidato pekan lalu, Obama pun mengritik pergunjingan mengenai perang yang sering diangkat oleh kalangan pengamat dan politisi setiap kali membahas isu yang menyangkut Iran. Ini terkait dengan meningkatnya sorotan atas kepemilikan teknologi nuklir Iran.
Israel, sekutu utama AS, sudah mengisyaratkan untuk tidak segan menggempur fasilitas nuklir Iran, yang dicurigai membuat senjata pemusnah massal. Namun, AS meminta Israel menahan diri dan berupaya mengatasi masalah itu baik dengan pendekatan diplomasi hingga penerapan sanksi ekonomi dan perdagangan atas Iran.
Seiring dengan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, harga BBM di AS pun naik. Dalam dua pekan terakhir, harga bensin sudah naik lebih dari 12 persen dari harga rata-rata nasional sebesar US$3,81 per galon. Harga bensin paling terjadi di Los Angeles, yang bisa mencapai US$4,35 per galon.
Naiknya harga BBM dan ketegangan di Timur Tengah itu menjadi tekanan bagi Obama, yang mencalonkan diri lagi sebagai presiden AS pada Pemilu November 2012. Dua isu itu pun dimanfaatkan para politisi Partai Republik untuk menyerang Obama dan Partai Demokrat.
Dalam pernyataan di stasiun televisi KABC-TV di Los Angeles, Obama menyarankan bahwa jalan terbaik untuk menurunkan harga BBM untuk jangka panjang adalah mengurangi tingkat permintaan. Pemerintah AS kini juga mempelajari spekulasi di pasar minyak dan apakah ada stasiun-stasiun pengisian bahan bakar yang memanipulasi harga.
"Inti dari masalah ini adalah tidak ada jalan pintas. Banyak faktor muncul dari luar negeri karena tingkat permintaan di India dan China serta tempat-tempat lain juga naik," kata Obama. "Selain itu juga muncul banyak kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah dan apakah ada potensi perang di sana?" kata Obama.
• VIVAnews
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2024 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.